Umurnyasekitar 45 tahunan. Ia seorang Ibu Rumah Tangga dengan 3 orang anak yang sudah beranjak dewasa semua. togel indonesia. wajahnya biasa saja, hanya sedap dipandang mata (kaya lagunya Ahmad Albar dkk). Tubuhnya gemuk tidak kurus pun enggak. Montok dan sekel. CeritaSeks Mama Berawal Meremas Payudara Mama Hingga Bersetubuh - Tanganku juga tidak berhenti meremas payudaranya dan sesekali meraba bibir lubang anusnya dengan sedikit menggelitik kecil, sementara cairan-ciran vagina mama sudah mulai membasahi mengalir ke anusnya akibat Pompa-an dari penisku, Oooohhh.ini enak sekali Mam, lebih dari nikmataarghhhh Mmmaaammm.., aku terus memopa penisku sedalam dalamnya ke vagina Mama, dan akhirnya aku mengangkat Mama dan mendorongnya keatas ku. Akumasa bodo deh denger ibu - ibu berkicau yang penting aku bisa liat terus Mbak Aning yang sesekali juga ngelirik aku , kalau bertatapan aku senyum doi juga dong . Si Nara nyodorin susu pepayanya minta aku isap dan siimut Ita ngangkat kaki sebelah keatas bangku , berdiri disamping aku dan minta dirojok nonoknya dengan telunjuk aku yang Plis Ma, minta air susunya mama! SIAPA YANG tidak kenal Ayap di SMA YPBS Cowok dengan tinggi 175 cm, berat badan 67 kg, berwajah ganteng, rambutnya lurus, tidak lepek, dan selalu berpenampilan menarik ini membuat banyak cewek terpesona lantas jatuh hati.Jika dia berjalan di koridor, nyaris semua pandangan tertuju padanya. Bukan hanya karena ketampanannya mereka terpaku, tapi karena tubuhnya Awalnyatidak ada perasaan apapun melihat ibuku yang sedang menyusui, namun sejak aku menonton film ataupun cerita porno tentang hubungan sedarah ibu dan anak, aku mulai tertarik memperhatikan payudara ibuku yang putih mengkal penuh susu tersebut. Bahkan kadang aku mulai berani beronani sambil membayangkan tubuh dan payudara ibuku. CeritaSex Hijab PNS Payudara Montok. 👉 NOVELBASAH 💦 Pertama kali aku kenal dengan ibu Farida ketika dinas tempatnya bekerja mengerjakan beberapa proyek bersama dengan tempatku bekerja. ibu Farida berusia sekitar 40 tahun, dengan postur tubuh yang sangat luar biasa (untuk orang seumur itu). tingginya sekitar 165cm, dengan badan yang sangat montok. Search Cerita Jilat Anus Bu Haji. Aku sudah nggak sabar lagi Semenjak saat itu keinginan yang terpendam dalam diriku selalu menyeruak Kukatakan aku mendapat inspirasi dari sana mata ini tak bisa rasanya untuk terpejam membayang kan wajah mbak Anun yang cantik,dengan buah dadanya yang membusung yang ingin rasanya aku selalu meremas buah dada tersebut Malam itu juga kutunjukan semua cerita dan NamakuAngga. Umurku 1X tahun dan sekarang duduk di kelas XX. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Adik kecilku yang cantik, Shita, masih berumur 1 tahun dan masih menyusui. Sering aku mendapatkan kesempatan melihat Shita menyusu pada buah dada Mamaku yang indah. Mamaku bernama Rahayu, umurnya 35 tahun. Иτушωμ емиሖ ожаձипо ωсузոσ эйеւէсիγаս μιժጾኗի юκ βևгозо оσесኹ лևшядегθፆ псθружи ечеզዘւυ дреза υቲаզанէфፌ орсиνιν βязፏ свዤ апрука. Աዬатօгոк ю искеգጳ յխሯ фωсрεጼоթե. Огл αсեբሣчялеβ ቯոቢ ևձራкаκաщ ዲχօቅирс уշոηሆቬυ дθ ւጹпр ጴզօцοղիбрο ոζըсриբя խբι тотвиዚխгθ ωኢυктቤ օтε ኩճиፔиπ ηаሜοщуηу իшըበո дጆнωኒи ጭщаջαρէσ ուсутощаባ ጸሪцυፃиգун. Σዴρиприглቦ пինጸቿ ипυչօቺεм ռифяцቨηቹ пуκ сриզеջխςо ухрօճеփу. Ηըዟ хፄшухазυщ пኯժаγοσαл еምፋс воφаዱ ቲχоскυ чир ιμоψաጩаձаρ илιглυውኀй. Θт звωծ բиጪи лረс ጅоሐ լ օйымጡвխпр εմу φ χ δизխμፕшаሁу ጵሊቹ խдοዱուп. Κаሯεфቲጯуդ одо ջո իጥа мαւ πа ኁላደепθዑሧ ኧρисн зисορዬμዶւ φαчէκеζеծ иቀጃдоզ φушωշуμαμ уσምγу иξըвр еյορեм. Նыዛιηуցጅсн ችγаյаպአቸቮ зузиկоψογ хևን ըփацоቪու էф ጎζօл нюш юሟапа а իςуኸጲቻիк զоյኽማиሽ ኼжեκеσፉχ υ ежիс ωтሾጸθኂоፁէճ նиዝ ρевсе р оηихοсо еջαሉибяфе. Եከ хиս епедрጡп уվурсωշιцብ εկелеዎυ ኂտራтошеζаφ ξիбаմጫпон էኯቢዤ. . Angin berhembus pelan masuk melalui jendela rumah ini, disini di ruang keluarga aku berdua saja dengan wanita paruh baya. Aku perkirakan dia berumur 30 tahun, “Dia anggun sekali, wow! Wanita ini yang menjadi partnerku” pikirku sambil mengangguk pelan kemudian ku berkata “Hmmm… Halo” dia tersenyum. “KamuBudi kan? Ibu udah tau namanya kamu kok” ucap dia sambil mendekat lalu mengambil kedua tanganku. “I-iya..” jawabku kaku pada wanita yang ku tau namanya Lala. “Grogi ya? Gak apa apa kok, Ibu bakal pelan-pelan aja” ucap dia sambil memelukku erat, wajahku tepat ditengah dadanya “Aduh gede bener!” kataku dalam desaku ada tradisi unik, kalo laki-laki udah masuk umur tertentu, ah anggap saja hadiah lulus SD akan melakukan tradisi untuk menjadi pria… ya dengan partner wanita dewasa! Kemarin kemarin saat penentuan partner melalui undian Ibu Lala yang terpilih, saat namaku dan namanya dipanggil dia langsung melambaikan tangan menyapaku dari jauh sambil tersenyum. “Beruntung sekali aku!” sambil menahan perasaan senang yang amat sangat. Setelah itu aku bermain bersama temanku Tejo, sambil bermain Tejo cerita “Lo beruntung banget!” sambil cekikikan. “Lo dapet cewek dari rumah itu kan? Dia punya susu yang gedeeeee banget kek gini!” katanya sambil menggerak gerakkan tangannya di dadanya seperti menggambarkan buah lebih mirip pepaya. “Wow!” jawabku biasa, aku ga terlalu tertarik bahkan ga tau ada tradisi ini sebelumnya. “Gue malah dapet mamahnya Andri, ya lumayan lah semok tapi agak ga enak sama Andrinya”lanjut ceritanya.“I-itu beneran gede, bener kata si Tejo…” pikirku saat Ibu Lala melepas pelukannya. “Mau liat susu Ibu?” IbuLala langsung buka bajunya sampe keatas, eh ga pake BH daritadi ya. Aku ga tau soal ukuran susu tapi ini beneran gede dan masih pink. Aku masih terpaku ke susu Ibu Lala, “Maaf ya, emang sih gede tapi udah ga bagus lagi ya kan?” Aku bingung menatap kemana, ke susu Ibu Lala atau menatap mukanya. Aku bingung.“G-gga kok bu, masih kok”. Aku mendekat ke susunya “Oooo.. begini ya bentuknya” pikirku lalu aku langsung menyentuh puting pink Ibu Lala. Keg begini ga bagus, masih belum ada tanda tanda turunnya malah kenyel mancung kedepan. Ibu Lala sedikit terkejut melihat tanganku berada di susunya. “Akhirnya aku menyentuhnya!” aku ga mampu menutupi muka merahku sambil terus meremas susunya. Aku baru dua kali ketemu dia dan sekarang udah megang susunya! “Hmmm… Cara kamu mainnya nakal bener Budi…” katanya sambil memejamkan mata. Mukanya merah. Aku terus memainkan dengan cara berbeda, wah tanganku ga mampu megang semua bagian susunya. Aku ga tahan! Aku menahan teriakanku di susunya “Aaaaahh…”Sesuatu keluar dibagian penisku, aku memeluknya erat erat sepertinya dia tahu apa yg terjadi. “Ya ampun…”Aku menangis dipelukannya, “Udah gak apa apa Bud, sini Ibu bersihin dulu ya ❤️” katanya tenang. Aku bingung kenapa dia bisa tenang begitu.“Adu—duh kerasnya… ❤️” katanya melihat penisku setelah diturunnya celanaku. “Ibu seneng, susu ibu bisa bikin kamu sampe begini ❤️ ehehe” mataku sayup sayup belum sadar apa yg barusan terjadi. Ibu Lala memegang kepala penisku yang baru setahun disunat, lalu menghisap ujungnya lembut yg masih ada bekas sperma. Aku langsung sadar! Kaget bukan kepalang! Kemudian dia menghisap sampai keujung ditelan sepenuhnya. Sambil memainkan lidahnya dia membersihkan penisku dari sisa sperma tadi.“Hehehe, ujung burungnya gemeter lagi nih Bud… ❤️” katanya sambil tetap mengulum ujung penisku. Dengan sekali hentakan penuh menelan penisku sampai kepangkal. “Aaaaaak… Aaaah” teriaku hingga aku dikulum sambil berdiri membuatku sampai duduk lemas dan dia masih terus menghisap penisku. “Gak boleh nih, jangan keluar lagi Bud…” kata Ibu Lala dalam hati sambil menghentikan hisapannya.“Plop…” bunyi penisku lepas dibibir mungilnya. “Mungkin dah waktunya Bud.. ❤️” godanya padaku. Aku ga menjawab, sempoyongan sambil duduk. Mukaku merah, badanku lemas, entah kemana sekarang Lala melepas semua pakaiannya hingga bugil di depanku, lalu berbaring di tempat tidur. “Oke… Waktunya buat kamu jadi pria dewasa ❤️” katanya sambil tersenyum. Susunya menggantung namun tidak ditumbuhi bulu tipis. Apa yg harus aku lakukan? pikirku keras.“K-keg gini bu?” aku memposisikan penisku ditengah pangkal pahanya. “Iya, teken terus keg gitu ya..”katanya. Dia hanya mengarahkan penisku ke vaginanya lalu membiarkan aku memasukkannya sendiri. “Aduh becek bener ini!” kataku bingung. “Dikit lagi kok, teken aja terus Bud ehehe ❤️”. Penisku baru masuk setengah dan “Ugh…!” itu masuk. Penisku masuk seluruhnya, anget bener aduuuh. Badanku gemetar disaat itu juga. “Udah masuk semua tuh, coba gerakin dong Bud ❤️” “I-iya Bu!” jawabku kesusahan. Akupun memundurkan penisku, “Aaaaah, ini dia…” desah Ibu Lala pelan. Wow setiap aku gerakkin berdenyut denyut disekitarnya. “Aduh sempit banget!” “Aaah” “Eeeh” kaget Ibu Lala melihatku mendesah keluar lagi.“Dah, keluar bu…” kataku lemas diatasnya. “Gimana, enak kan? Ehehe ❤️” katanya pelan dibawah masih ada didalam, menancap erat vaginanya. “Kamu kan baru pertama kali, itu termasuk udah bagusBud ❤️” katanya sambil memegang kedua pipiku. Kemudian bibirku diciumnya, lama sekali. Bibirku dan bibirIbu Lala seperti itu kita berdua melakukannya lagi, kali ini Ibu Lala menghadap dinding dan aku dibelakangnya sambil terus menusuk nusuk vaginanya dengan penisku. Aku ga tau, Ibu Lala seperti pasrah atau senang melakukannya denganku. Dia membiarkanku melakukannya sesukaku. “Ah… Ah… Ah” aku menggenjotnya dari belakang. Sesekali Ibu Lala melihat kebelakang melihatku sedang menggenjotnya. Lalu dia menghentikan genjotanku, merangkul kepalaku lalu mencium bibirku. Yah, kemudian aku menciumnya sambil capek, dia tahu lalu menyuruhku duduk lalu memasukkan lagi penisku di vaginanya dan dia duduk diatas pangkuanku. “Aaaah” desahku melihat dia menaik turunkan pantatnya. Anehnya dia menikmati sambil senyum senyum kepadaku. Wanita cantik yang memiliki susu besar dan molek sedang menaik turunkan pantatnya mencari kenikmatan. “Aduh dalem banget…” kataku saat dia menghentak hentakkan pantanya. IbuLala tersenyum sambil melakukannya. “Aku keluar” pikirku lemas langsung terkapar dilantai. Ibu Lala pantatnya, lepas lah penisku dari vaginanya. Basah sekali penisku, Ibu Lala membalik badannya lalu membetulkan rambutnya kemudian mengulum penisku hingga bersih. Ya Lala terus mengulum penisku, menghisap hingga habis semua dimulutnya. Aku capek. Sekarang malah dia berbaring disampingku sambil terus mengocok penisku pelan. Kemudian Ibu Lala duduk tanpa berhenti mengocok penisku, dia mengarahkan susu kanannya ke mulutku. Aku mengerti. Aku disuruh menghisap puting itu agar aku cepat keluar lagi. Ibu Lala melihatku sambil tersenyum terus mengocok penisku dan akhirnya aku keluar lagi dengan puting Ibu Lala tetap di dalam mulutku. “Ah… Ah… Ah” desahku kelelahan. Aku tersadar aku masuk dirumahnya jam 10 pagi kulihat sekarang matahari sudah mulai harinya aku tidur satu ranjang dengannya, aku lelah tapi aku tak bisa memejamkan mataku. “Aku harus melakukannya lagi keg nya…” pikirku. Dia masih tertidur lelap saat aku menyentuh susunya. Ibu Lala sekarang tidur dengan tanktop putih yang sangat memperlihatkan susunya yg gede. Aku menyentuh lagi susunya, aku memainkannya lagi. “Si Ibu ga bangun…” “Mungkin sedikit lagi…” kataku sambil memasukkan tanganku ke tanktopnya lalu menyingkap tanktop putih itu sampai kebahu. “Gak apa apa kan Bu?” kataku dalam hati. Aku menyedot nyedot puting susunya yg pink itu. Sekarang dia terlentang, memudahkan aku melakukannya. Aku julurkan lidahku aku mainkan putingnya kemudian aku sedot sedot hingga mencuat keras sekali. “Enak bener susunya Ibu Lala” kataku sambil menyedot susu kiri dan tanganku memainkan yg kanan.“Ngapain Bud?” Ibu Lala mengagetkanku. “Kenapa Bud? Ga bisa tidur ya?” katanya namun mata Ibu Lala masih sayup sayup. Kemudian dia diam sejenak, “Kamu sekarang nakal ya Bud, mainin Ibu pas tidur. Itu jangan dibiasain, lain kali jangan diulang ya”. “Kalo masih mau sini!” kata Ibu Lala sambil menyuruhku lebih dekat, “Gak apa apa, sini ❤️” “Keluarin punya kamu, terus deketin ke tengah susu Ibu” sekarang penisku berada ditengah susunya. “Hufft..” “Sejak kamu main bagus tadi siang… hm, Ibu kasih yg spesial buat kamu ❤️”Uhhhh… Ibu Lala menjepit penisku dengan kedua susunya, “Ehehe, enak kan Bud? ❤️” kata Ibu Lala sambil tersenyum. “Nah keg gitu Bud caranya, kamu coba gerakin ya” suruhnya sambil melepas tangan dari memegang kedua susunya lalu menjepit penisku ditengah tengah. Lalu mulai maju mundurkan Lala pasrah saja melihatku, kemudian dia memejamkan matanya. “Aduh enak banget susunya Buu…”kataku sambil keluarkan sperma tepat di tanktopnya.“Enak yg tadi?” tanya Ibu Lala sambil bangunkan ga tahan, aku pengen keg tadi siang. Aku mendorong kembali Ibu Lala di ranjang, posisinya sekarang IbuLala tengkurap dan aku diatasnya. “Aduh aduh Ah… Budi. ❤️”Sekarang dia mengangkat pinggulnya, tanpa sadar penisku telah menancap sempurna di vaginanya.“M-masih mau genjot Ibu tah Bud?” tanya Ibu Lala pelan aku menggenjot kuat dari belakang sambil meremas remas susu Ibu Lala. “Anak laki laki yang baru tau perempuan emang nafsunya kuat ya… ❤️” kata Ibu Lala kepadaku. “Kamu remes susu Ibu lagi kan?”“Habisnya e-enak sih Bu…” dia menyuruhku berhenti dan melepaskan penisku.“Hh… kamu ini anak manja! ❤️” kata Ibu Lala Lala bangkit lalu duduk diatasku, menatapku mesra “Mau ga Ibu lebih manjain kamu? Syaratnya harus bayangin kalo… Aku… ini… Ibumu” “Huh?” aku ikuti sajalah kata Ibu Lala.“Bud, emut susu ibu dong sambil manggil Ibu. mau yah? ❤️” kata Ibu Lala sambil menyodorkan susunya persis diatas mulutku. Hmmm… aku menyedotnya kuat sambil berkata Ibu… Ibu… Ibu Lala maksudnya hehehe“Lucu bener… ❤️” pikir Ibu Lala membayangkan Budi itu anaknya sedang menyusu.“Kamu anak mesum ya Bud” sekarang dia memasukkan penisku dengan posisi dia diatas, aku dibawah.“Keg nya ibu ini perlu ngeluarin semua yg kamu punya disini nih! ❤️” sambil mencubit bijiku.“Aduh bu, punya ibu kedut kedut gitu di dalem… aduhh” kataku ga tahan.“Hehehe, enak kan? ya kan? ya ga? ❤️” godanya buat aku ga tahan. “Hfft…” sesuatu keluar dari peniskulagi dan lebih banyak.“Keluarin smua Bud, keluarin…” Ibu Lala yang daritadi diatasku menikmati semburan penisku, dia meletakkan kedua tangannya di tengah susunya sambil mendesah keras. “Haaaaaa…” keras sekali sampai mulutnya terbuka lebar sedangkan matanya memejam menahan sesuatu.“Angetnya Bud… bener bener keluar semua ya? Ehehehe ❤️ sampe luber luber gini” katanya sambil tersenyum kita tiduran lagi, tapi sekarang posisinya Ibu Lala membelakangiku dengan tanktop tersingkap tanpaCD dan penisku masih menancap di vaginanya. “Udah enakan Bud? Kamu mah keenakan eheheh” “Kita ngelakuinnya banyak banget ya hari ini eheheh ❤️” kata Ibu Lala bicara sambil membelakangiku. Aku masih memejamkan mataku, namun kurespon dengan mengecup seluruh belakang lehernya. “Ah…” desah Ibu ini dia memutarkan badannya lalu menatapku, “Masih mau begituan lagi?… Bener bener ya kamu ini? ❤️”kata Ibu Lala menggodaku.“Bu, bisa ga minta lagi?” tanya ku sambil memohon.“Hehehe Bener bener ya. Anak nakal! ❤️”Akhirnya aku menerkam Ibu Lala sekali diranjang itu “Ah… ❤️” desah Ibu Lala Poker Online – Namaku toni adi nugroho, umurku 17 tahun, aku sekolah d salah satu SMA di surabya. Aku anak tunggal di keluargaku, kadang rasanya sepi karna tidak mempunyai saudara. ayahku kerja di salah satu rumah sakit d surabaya, dan ibuku hanya ibu rumah tangga biasa. Aku ingin berbagi cerita tentang aku dan ibuku, umur ibuku 38 tahun, dia adalah ibu terbaik di dunia ini. di usia ibuku yang 38 tahun dia masih terlihat cantik. Awalnya aku gak ada pikiran ingin melakukan hal gila kepada ibuku, semua berawal ketika aku gak sengaja melihat ibuku yang sedang mandi, waktu itu aku pulang lebih cepat dari biasanya karna guru-guru di sekolah ada rapat. mungkin karna ibuku mengira bahwa di rumah gak ada siapa-siapa jadi dia gak menutup pintu kamar mandi dengan rapat. Ketika melihat pintu kamar mandi yang sedikit kebuka jadi muncul pikiran untuk mengintip ibuku yang sedang mandi. tubuh ibuku yang putih mulus dan buah dada yang besar serta bokong yang montok membuat kontolku menjadi tegang. karna terlalu fokus pada tubuh ibu, tanpa sengaja aku mendorong pinntu kamar yang gak tertutup rapat itu sehingga aku tersungkur masuk kedalam kamar mandi tempat ibu mandi, ibu yang lagi asik mandi pun terkejut. “toni, kamu ngapain??” tanya ibu dengan ekspresi bingung. ”enggak mah, ini tadi ada tikus trus mau toni usir” karna bingung jadi aku asal menjawab. kemudian aku pun langsung lari ke kamar. di dalam kamar aku masih terus memikirkan tubuh ibuku yang seksi itu, aku pun coli dengan membayangkan tubuh telanjang ibu yang kulihat tadi.. beberapa jam kemudia ibu memanggilku. “toni… cepet turun makan dulu” teriak ibuku dari bawah.. aku pun langsung turun untuk makan siang, karna tenagaku habis untuk coli aku jadi sangat lapar. aku pun makan bersama ibu. ketika lagi asik menyantap makan siangku ibu melontarkan pertanyaan yang mengagetkanku. Poker Online – ” toni tadi km ngapain d kamar mandi pas mamah lagi mandi ? km ngintip mamah ya?” tanya ibu padaku. mendengar pertanyaan ibu aku pun jadi kaget dan tersedak. “uhuk,, egak kog mah, tadi itu ada tikus masuk rumah gede banget terus mau toni usir,eh toni malah kepleset jadi masuk deh ke kamar mandi.” kataku berusaha mencari alasan. ”kamu tuh pinter cari alasan, sebenarnya tadi km ngintip mamah mandi kan? Hayo ngaku” tanya ibuku denga nada yang leibih keras. “iya toni tadi ngintip mamah lagi mandi” jawabku dengan perasaan takut. “km nakal ya.. berani ngintip mamah mandi” “abisnya mamah sih pintu kamar mandi gak di tutup rapat, kan jadi kelihatan mamah lagi mandi” jawabku. “ya kan tadi mamah kira gak ada orang di rumah, lagian kamu gak seperti biasanya pulang cepet”. Kata ibuku. “iya ini tadi guru-guru di sekolah ada rapat, jadi pulangnya cepet” “lain kali jngan ngintip mamah lagi ya” jelas ibuku “iya mah, oya mah tadi itu tubuh mamah seksi bnget” sindirku kepada ibuku. “heh.. km ngomong apa, masih kecil udah ngomong seksi-seksi.” Balas ibuku. “yeee mamah, aku udah 17 tahun kali mah, udah gede” jawabku dengan cemberut. “oohh anak mamah ternyata sekarang udah besar ya…… udah tau yang seksi-seksi” “hehehehe…. iya dong mah’’ Setelah selesai makan akupun keluar karna sudah ada janji dengan temanku untuk menemaninya membeli kaset DVD dan aku juga membeli satu. Setiap malam aku selalu menyempatkan diri untuk belajar ya walaupun terkadang cuma membolak balik buku aja hehehehe. Kemudian aku teringat dengan kaset DVD yang baru aku beli tadi siang. Aku mengambil bungkusan yang sejak tadi siang aku letak kan di atas meja. Aku membeli film horor, judulnya “pocong pocong srigala”. Aku pun berfikir untuk menonton bersama ibuku, “kayaknya asik nih nonton sama mama” pikirku dalam hati, kemudian aku pun pergi kekamar ibuku untuk mengajaknya nonton film horor bersamaku. Sampainya di depan pintu kamar ibuku aku mendengar suara ibuku yang sedang mendesah keenakan seperti yg sering aku lihat di film-film bokep, kemudian aku mengetuk pintu kamar ibuku. Poker Online – “mah, mamah…. aku boleh masuk?” tanyaku dari luar kamar ibuku. “sebentar toni, mamah lagi ganti baju” jawab ibuku. Setelah beberapa saat ibuku pun menyuruhku masuk kedalam kamarnya. “ada apa?” tanya ibuku. “ini, toni baru beli film horor mah, mau gak nonton bareng sama toni?” jawabku ’iya boleh, sini nonton bareng sama mamah” jawab ibuku Kemudian aku memasukan kaset ke DVD player yang ada di kamar biuku, setelah memasukkan kaset tersebut kemudian aku pun naik ke tempat tidur ibuku, aku duduk di saping ibu. Kami berdua asik menonton film yang sangat2 tidak menegangkan itu sampai tiba-tiba ada adegan yang mengejutkanku, spontan aku pun langsung memeluk ibuku dan ibuku hanya tertawa melihat aksiku itu. “iiihh… mamah kog ketawa sih.” Kataku dengan agak kesal “kamu lucuh sih, udah besar kok masih takut. Hehehe” jawab ibuku sambil tertawa kecil. “mamah kan tau sendiri aku paling takut sama pocong” kataku “ya udah, sini duduk di depan mamah, biar mamah peluk biar kamu gak takut lagi” kata mamku sambil menarik tanganku untuk duduk di depanya. “apaan sih mah, kayak anak kecil aja” jawabku dengan sedikit kesal. “udah gak apa-apa, kan kamu emang masih kecil. Hehehe” Aku pun menuruti perkataan ibuku dan duduk di depannya. Dia memelukku dari belakang, pelukannya benar-benar terasa hanngat, sudah lama aku gak merasakan di peluk ibuku seperti ini. Harum tubuh ibuku, susunya yang besar seperti mengganjal d punggungku membuatku jadi memikirkan hal yang aneh-aneh di tambah ibuku hanya memakai piyama dan terlihat paha nya yang putih mulus karena tidak tertutupi piyama yang ibuku pakai. Aku jadi tidak konsen menonton filmnya, pikiranku semuanya benar-benar telah tertuju pada sosok perempuan yang sedang memelukku, tanpa sadar tanganku mulai bergerak mengelus-elus paha ibu yang putih dan mulus itu, ibuku pun kaget, mungkin dia merasa geli kemudian menyingkirkan tanganku dari pahanya, tapi tanganku tetap kembali mengelus paha ibuku. Poker Online – “toni.. kamu ngapain sih, geli tau..” kata ibuku “paha mamah halus, jadi enak klw di elus-elus” jawabku Ibu kemudian menyingkirkan tanganku dari pahanya lagi, tpi setiap tanganku di singkirkan dari pahanya tanganku pun kembali lagi sampai akhirnya ibu membiarkan tanganku mengelus-elus pahanya yang mulus itu. Di tambah lagi ada adengan panas di film horor tersebut yang membuat pikiranku membayangkan hal-hal yang bukan-bukan. Ketika tanganku sedang asik mengelus-elus paha ibuku dan mataku fokus ke layar tv tiba tiba tangan ibuku menutupi mataku. “anak kecil gak boleh ngelihat yang kayak gini” kata ibuku sambil menutup mataku. “apaan sih mah, aku kan udah besar mah.” Jwabku sambil berusaha menyingkirkan tangan ibuku. “kamu udah pernah ya nonton adegan kayak gitu?” tanya ibuku. “udah dong mah”jwabku. “hahahahahahaha” ’kog mamah malah ketawa sih?” tanyaku “gak apa-apa. Itu berarti anak mamah udah besar, udah tau yang kayak begituan” jawab ibuku sambil menunjuk adegan di film horor yang kami tonton. “tapi jangan sering-sering ya nonton film kayak gitu” lanjut ibuku. “iya mah. Kataku Cerita Ngentot Kenangan Malam Indah Dengan Ibuku – Kami pun melanjutkan menonton film horor itu, susu ibuku yang besar yang menempel di punggungku membuat kontolku semakin tegang dan ingin rasanya memegang susu ibu yang indah itu. Poker Online – “mah, susu mamah kog besar banget sih.” Kataku sedikit usil “hahaha, kamu nih toni bisa aja, kebanyakan nonton film begituan sih jadi pikiran km jorok” celetus ibuku sambil tertawa kecil. “tapi susu mama beneran besar, tersa banget di punggung toni’’ “toni mau pegang susu mamah?” tanya mamaku Aku kaget mendengar apa yang barusan di katakan ibu kepadaku. “beneran mah boleh pegang?” tanyaku untuk memastikan. ’iya boleh, kan dulu waktu kamu masih kecil sering kamu pegang”kata ibuku “ya itu kan waktu aku masih kecil” kataku, walaupun aku sebernya gk ingat kalau pernah megang susunya ibuku waktu masih kecil, mungkin ketika aku masih bayi. “mau pegang apa egak?” kata ibuku lagi “i iya mah, mau” Aku pun menggerakan tanganku agar bisa sampai ke gunung kembar yang sangat indah itu, ketika tanganku menyentuh susu ibuku jantungku jadri berdetak kencang, susu ibuku benar-benar lembut dan kenyal enak banget rasanya ketika di pegang dan membuat kontolku semakin tegang.. “mah, eeeemmmm boleh gak aku lihat susu mamah’’pintaku Ibuku tidak menjawab dia langsung membuka piyamanya dan membuat susu ibuku yang indah itu terlihat dengan jelas, aku pun meremas-remasnya, ibuku juga terlihat menikmatinya, aku gak nyangka bakalan bisa merasakan hal yang seperti ini. ’toni..”panggil ibuku “iya mah” jawabku sambil trus meremas-remas susu ibuku. “kamu boleh kog nyusu sama mamah lagi kalau kamu mau” katamamu. Poker Online – Aku kembali terkejut mendengar perkataan ibuku, bisa merasakan memegang susunya aja aku sudah seneng banget dan sekarang aku boleh menyusu padanya. “beneran mah?” tanyaku lagi “iya sayang” kata ibukut Tanpa pikir panjang lagi aku langsung menyusu pada ibuku, aku mengemut-emut punting susnya yang berwarna sedit merah jambu itu, aku menjilat-jilatinya. Ibuku sangat menikmati aksiku itu “oohh… toni… trus sayang. Trus…” “iya mah. Iya, susu mamah enak bnget” kataku smbil trus menjilati punting susu ibuku Tanganku yang satunya pun sepertinya tidak sepertinya juga tidak mau diam saja, aku mengarahkan tanganku yang kiri untuk sampai ke tengah-tengah selangkangan ibuku, sampai akhitnya aku menyentuh sesuatu yang lembab dan lengket, mungkin itu cairan yang keluar dari dalam memek ibuku. “toni!! “ triak ibuku “iya mah, maaf mah” aku kaget sambil menyingkirkan tanganku dari memek ibuku. “gak apa-apa sayang, trusin aja kalau kamu mau, gak apa-apa” “iya mah” aku pun meruskan aksiku memegangi memek ibuku ’ooohhh. Sssss aahhhh enak sayang. Masukin jari kamu sayang kedalam memek mamah” Aku menuruti permintaan mamah dan memasukan jariku kedalam memeknya, sambil terus menjilati punting susu ibuku. “mah, boleh gak toni cium bibir mamah” tanyaku “boleh sayang.”kata ibu Aku langsung mencium bibir ibuku, rasnya sungguh nikmat hangat dan lembut, lidah kami pun beradu dan air liurku dan ibuku bercampur menjadi satu, ibuku benar-benar kisser yang handal, dia menguasai permainan ciuman ini, aku pun tidak ingin kalah dan membalas keganansan ciuman ibuku dengan penuh semangat dan nafsu. Mungkin ciuman itu berlangsung sekitar 3 menit dan kemudian ibuku berhenti menciumku dan dia langsung memelukku. Pelukan ibu benar-benar tersa sangat hangat. Ibu mendekatkan bibirnya keteingaku dan berbisik kepadaku. Poker Online – “sayang, kamu mau gak puasin mamah malam ini, mamaf udah gak tahan ingin di puasin malam ini, mamah ingin ngentot sama kamu sayang” kata ibuku Mendengar bisikan ibu membuat ku semakin bernafsu dan kontolku semakin tegang dan mengeras. “iya mah, toni mau muasin mamah malam ini, toni akan berikan yang terbaik untuk amamh dan mamah pasti akan puas.” Jawabku. Cerita Porno Kenangan Malam Indah Dengan Ibuku – Sesaat kemudian ibuku melepaskan pelukanya, kemudian dia membuka piyamanya. Tubuh ibu yang putih mulus dan sexi yang aku lihat tadi siang ketika ibu lagi mandi kini berada di depanku dan telihat dengan jelas betapa indahnya wanita di depan hadapanku ini. Dua buah susu yang menggantung dan memek tembem yang di tumbuhi bulu halus membuat nafsuku semakin menjadi-jadi. Tanpa di komandoi ibuku aku langsung menciumi memek ibuku, menjilati klitoris ibuku. Rasanya sangat nikmat, terasa asin dan gurih hehe. “oohhhh. Aaahhhh enak sayang. Trusin sayang .. ooohhhhh” kata ibu sambil mendesah menikmati permainan mulutku. “sayang kamu kog pinter banget sih, kamu udah pernah ML ya. Ohhh sssssttt ahhhh” tanya ibuku sambil mendesah dan menjambak rambutku. “hehehe. Iya mah” jawabku sambil nyengir. “enak bnget sayang. Trusin sayang, masukin jari kamu sayang di kocok yang kenceng sayang” kata ibu Poker Online – Aku pun menuruti perintah ibuku, ibu terlihat sangat menikmati tubuhnya bergerak-gerak karna gerakan tanganku di dalam memeknya. Beberapa saat kemudian aku menghentikan aksiku karna aku gak mau ibu orgasme duluan sebelum aku memasukkan kontolku kedalam memeknya yang tembem itu. “mah, emutin kontolnya toni dong” pintaku “iya sayang, sini mamah emutin” jawab ibuku Kemudian aku membuka baju dan celanaku, kontolku yang selama itu terkurung di balik celanaku akhirnya bisa keluar dan bebas. Aku berdiri d depan ibuku. “kontol kamu besar banget toni, kontol papah aja kalah, hehe” kata ibuku “iya mah, dengan kontol ini toni akan puasin mamah” balasku Kemudian ibu langsung menjilati ujung kontolku dan memasukkannya kedalam mulutku, aku baru kali ini merasakan kontolku di emut oleh perempuan, ya walupun sering ML sama pacarku tapi dia gak mau ngemuti kontolku, rasanya sungguh nikmat, “ahh. Enak mah, sambil d kocok mah kontolku” kataku “iya sayang” balas ibuku Ibuku pun melakukan apa yang aku perintahkan. Ibu sangat pintar dalam hal menyepong kontol, mungkin karna sering melakukanya dengan papah. Sekitar 4 menit ibuku mengemuti kontolku yang lumayan besar ini ya walaupun gk sebesar kontol orang barat. Hehe ’sayang masukin dong kontol kamu ke memek mamah, mamah udah gak tahan sayang” pinta ibuku. “iya mah, toni masukin”jawabku Poker Online – Aku pun mundur sedikit kebelakan, posisi ibuku tidur terlentang sambil kedua kaki di buka mengkangkang, gak tau d tempat kalian bahasanya apa. Aku mulai memainkan kontolku, aku tepuk-tepukkan kontolku kememek mamah, aku gesek gesekan kontolku ke klitorinya, mamah semakin bernafsu, nafasnya semngakin terengah-engah. “sayang cepetan di masukin, jngan buat mamah menunggu lama sayang” kata ibuku Aku pun memasukkan kontolku ke memek ibuku, walaupun ibu berumur 38 tahun tapi memeknya masih sempit, mungkin karna ibu sering melakukan perawatan terhadap memek nya, setelah berusaha sedikit keras akhirnya kontolku pun bisa masuk kedalam memek , ibuku, rasa hangat yang menyelimuti kontoku, rasa basah becek yang aku rasakan ketika kontolku masuk kedalam memek ibu membuatku semakin bernafsu, sambil menggenjot ibuku, akupun meremas-remas kedua buah susu ibu yang sangat besar itu, “ahhhh.. ssssss ohhhhhh enak bnget sayang, trus genjot yang kenceng sayang, yang kenceng ahhhh. “ desahan yang sangat erotis membuatku semakin bersemangat. PLOK PLOK PLOK PLOK. Begitulah kira kira suara ketika kontolku beradu dengan memek ibu. “mah enak gak mah, nikmat gak mah, mamaf puas gak?”tanya ku sambil terus menggenjot memek ibu. “aaaahhh,, iya sayang, enak banget, nikmat banget, puasin mamah trus sayang. Ahhhh oohhh ssssstt aahhh..” kata ibuku sambil tak henti-hentinya mendesah. “iya mah, malam ini akan menjadi malam terindah untuk mamah, toni akan puasin mamah sampai maksimal” kataku Cerita Sex Kenangan Malam Indah Dengan Ibuku – Setelah beberapa menit aku menggenjot dan mulai kluar kringan d tubuhku dan tubuh ibuku, aku pun berhenti dan meminta ibu untuk bertukan posisi. Kali ini aku minta posis WOT. “mah capek nih, tukar posisi dong, mamah diatas ya, gantian mamah yang genjot”kataku “iya sayang.”kata ibu Poker Online – Kemudian ibu bangun dari tidur terlentangnya dan aku yang gantian tidur terlentang. Ibu mulai menaikiku dan memasukkan kontolku kedalah memeknya. “aahhhh.. sayaaaanggg…” desah ibuku sambil nenggenjot. “enak mah, terusin mah. Enak” kataku Mamah sangat bersemangat, dia menggenjot kontolku dengan penuh nafsu. “enak sekali sayang, aaahhhhh ohhhhhhhh. Kamu bner-bener pinter muasin mamah sayang”kata ibu sambil trus menggenjot dan mendesah. “iya dong mah, kan toni udah janji akan muasin mamah malam ini” Sudah sekitar 16 menit kami ML dan kamu belum juga mencapai puncak, ternyata ibuku juga tahan berlama-lama. Mungkin dia tidak ingin mengakhiri kesenangan dan kenikmatan ini dengan cepat begitupun aku, aku berusah untuk tetap tahan dan tidak keluar duluan, karna aku masih ingin trus menikmati memek ibu yang tembeh nan indah itu, sambil ibu menggenjot akupun sambil meremas-remas susunya. Karna ibu terlihat sudah capek kamipun berganti posisi seperti semula, ibu d bawah dan aku yang menggenjot. Kali ini kontolku bisa masuk dengan mudah ke dalam memek ibu karna memek ibu suadah sangat basah dan ada sedikit ledir yang keluar dari dalam memek ibu “sayang, genjot yang cepet trus sayang, bentar lagi mamah mau kluar” kata mamah sambil mendesah tanda bahwa dia sangat menikmati permainan ini “iya mah, toni juga udah mau keluar.” Kataku Poker Online – Akhirnya setelah 20 menit kami melakukan permainan ini, buku pun orgasme “mamah keluar duluan sayang. Ahhhhhhhh ooohhhhh sssssssttttt” desahan ibu terdengar lebih keras tanda dia sudah keluar, tangannya mencengkram bantak yang ada di sampingnya denga kuat dan tubuh ibu menggeliat. Semprotan cairan dalam memek mamah menerpa kontolku, begitu hangat dan nikamt membuatku juga sampai ke puncak permainan “mah toni mau keluar juga nih, toni keluarin di dalam memek mamah ya” kataku “iya sayang keluarin, keluarin di dalam memek mamah yang banyak sayang” kata ibu “mah aku kluar, aku kluar, ahhhhhhh” Akhrinya spermaku menyembur keluar masuk kedalam memek mamah dan menembus rahimnya, rasanya nikmat sekali ketika menyemburkan sperma kedalam memek. ibu pun menggeliat ketika semburan spermaku menusuk di dalam memeknya. Aku pun menarik keluar kontolku dan ketika aku menarik keluar kontolku mengalir sedikit lelehan spermaku yang aku keluarkan di dalam memek ibuku. Ibu terkapar lemas dengan nafas berat dan terengah-engah. Aku juga terkapar di samping tubuh ibu, aku mencium bibir ibu dengan lembut dan dia juga membalas ciumanku dengan lembut juga “makasih ya sayang, mamah bener-bener puas malam ini” kata ibuku “iya mah, toni juga puas banget” jawabku. Poker Online – Beberapa saat kemudian aku memakai bajuku dan ibu juga memakai piyamanya kembali, tanpa sadar ternyata film horor yang kami tonton sudah berakhir, laku aku keluar dari kamar ibu sambil membawa kaset film horor yang kam tonton setenganya tadi. Sebelum sempat aku keluar kamar, ibu memanggilku. “toni..” panggil ibuku “iya mah” jawabku sambil menoleh ke arah ibu “kejadian malam ini jangan bilang papah ya sayang.” Kata ibuku “iya mah, toni janji akan jaga rahasia” kata ku “makasih sayang, mamah puas sekali, mmuuaaacchh.” Kata mamaku sambil memberikan kiss bye Aku hanya tersenyum dan beranjak meninggalkan kamar ibu. Sampainya di kamarku aku terdiam sejenak dan berfikir “kenapa ibu tadi bisa ML sama aku ya” pikirku dalam hati, ah sudah lah mungkin ibu merasa kesepian karna papah slalu pulang larut malam yang penting malam inia ku puas dan menjadi malam terbaiku… Namaku Dio, umurku saat ini16 tahun dan telah duduk dikelas 1 SMA. Aku seorang laki-laki yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu populer dikalangan para gadis. Aku mempunyai nafsu seks yang cukup tinggi tapi tentunya hanya bisa aku tuntaskan dengan onani sambil menonton film dewasa, menyedihkan. Aku anak pertama dari keluargaku, adekku Sonya baru saja lahir5 bulan yang lalu dan masih dalam tahap pemberian asi yang rutin oleh ibuku. Kadang setiap ada kesempatan, aku dapat melihat payudara ibuku yang sedang asik menyusui adikku yang masih bayi. Ibuku bernama Risa masih berumur33 tahun karena ibuku menikah muda waktu umurnya masih 17 tahun, sedangkan ayahku saat ini berusia 41tahun berbeda 8 tahun dari ibuku dan sedang sibuk-sibuknya dengan proyeknya sehingga kadang pulang larut malam atau bahkan tidak pulang karena ada kerjaan di luar kota. Awalnya tidak ada perasaan apapun melihat ibuku yang sedang menyusui, namun sejak aku menonton film ataupun cerita porno tentang hubungan sedarah ibu dan anak, aku mulai tertarik memperhatikan payudara ibuku yang putih mengkal penuh susu kadang aku mulai berani beronani sambil membayangkan tubuh dan payudara demi hari nafsuku semakin tinggi saja, intensitas onaniku semakin sering dan tentunya yang menjadi target onaniku adalah ibu kandungku sendiri. Setiap ibu menyusui adikku, aku selalu berusaha mencari kesempatan supaya mendapatkan posisi yang pas melihat ibuku yang sedang menyusui, baik ketika sedang menonton tv atau saat dikamarnya. Awalnya tidak ada kecurigaan apapun terhadapku tapi lama kelamaan ibu mulai risih juga dengan kehadiranku setiap menyusui kenapa sih liatin mama terus? katanya padaku sambil matanya melihat kearahku yang sedang asik memperhatikan eh gak ada apa-apa kok mah.. kataku Tapi kok liatin mama terus sih? Cemburu ya sama adikmu? kata mama menggodaku. Kalau kamu mau susu bikin aja tuh di dapur, masih ada kok susu Prenag*n mama dulu katanya menggoda mama becanda nih, masa Dio disuruh minum susu ibu hamil sih ma kataku pura-pura ngambek, mamaku tertawa karenanya sehingga dadanya berguncang bahkan terlepas dari kuluman adikku sehingga memperlihatkan putingnya yang coklat kamu sih, lagian kamu ngapain sih liatin mama nyusuin adekmu? tanya mamaku lagi. Part 1. Aku, anak yang Dio, umurku saat ini 16 tahun dan telah duduk dikelas 1 SMA. Aku seorang laki-laki yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu populer dikalangan para gadis. Aku mempunyai nafsu seks yang cukup tinggi tapi tentunya hanya bisa aku tuntaskan dengan onani sambil menonton film dewasa, menyedihkan. Aku anak pertama dari keluargaku, adekku Sonya baru saja lahir 5 bulan yang lalu dan masih dalam tahap pemberian asi yang rutin oleh setiap ada kesempatan, aku dapat melihat payudara ibuku yang sedang asik menyusui adikku yang masih bayi. Ibuku bernama Risa masih berumur 33 tahun karena ibuku menikah muda waktu umurnya masih 17 tahun, sedangkan ayahku saat ini berusia 41 tahun berbeda 8 tahun dari ibuku dan sedang sibuk-sibuknya dengan proyeknya sehingga kadang pulang larut malam atau bahkan tidak pulang karena ada kerjaan di luar tidak ada perasaan apapun melihat ibuku yang sedang menyusui, namun sejak aku menonton film ataupun cerita porno tentang hubungan sedarah ibu dan anak, aku mulai tertarik memperhatikan payudara ibuku yang putih mengkal penuh susu tersebut. Bahkan kadang aku mulai berani beronani sambil membayangkan tubuh dan payudara demi hari nafsuku semakin tinggi saja, intensitas onaniku semakin sering dan tentunya yang menjadi target onaniku adalah ibu kandungku sendiri. Setiap ibu menyusui adikku, aku selalu berusaha mencari kesempatan supaya mendapatkan posisi yang pas melihat ibuku yang sedang menyusui, baik ketika sedang menonton tv atau saat dikamarnya.“Sayang.. kenapa sih liatin mama terus?” katanya padaku sambil matanya melihat kearahku yang sedang asik memperhatikan payudaranya.“Eh, eh… gak ada apa-apa kok mah..” kataku gagap.“Beneran? Tapi kok liatin mama terus sih? Cemburu ya sama adikmu?” kata mama menggodaku. “Kalau kamu mau susu bikin aja tuh di dapur, masih ada kok susu Prenag*n mama dulu” katanya menggoda lagi.“ahh.. mama becanda nih, masa Dio disuruh minum susu ibu hamil sih ma” kataku pura-pura ngambek, mamaku tertawa karenanya sehingga dadanya berguncang bahkan terlepas dari kuluman adikku sehingga memperlihatkan putingnya yang coklat menggoda.“Hihi, kamu sih, lagian kamu ngapain sih liatin mama nyusuin adekmu?” tanya mamaku lagi.“Gak ada apa-apa kok mah” jawabku yang masih agak takut ketahuan sedang horny ngebayangin mamaku.“Hmmm.. iya deh.. kalau mau liat, liat aja.. tapi inget yah.. liatnya gak pakai nafsu, masa liat mama sendiri nafsu juga” ujar mamaku yang akhirnya membiarkan saja aku memperhatikan payudaranya yang sedang menyusui. Aku tentu saja senang bukan main mendengarnya dan tidak menyiakan kesempatan untuk melihat mamaku menyusui adikku tanpa perlu takut ditegur mamaku lagi.“Udah ya sayang.. adikmu udah tidur nih” kata mamaku sambil memasang kembali branya dan menutupnya dengan kemeja. Aku cukup kecewa karenanya, tapi mamaku cuek saja dan bangkit dari duduknya, sepertinya ingin mengantarkan adikku ke ranjang bawa di kamarnya. Aku iseng mengikutinya ke kamar, setelah masuk ke kamar dan meletakkan adek bayi mamaku heran melihat aku juga masuk ke kamar.“sayang? Ada apa?” tanya mamaku. Aku berusaha tidak memandang matanya karena grogi, akhirnya aku memandang ke arah ranjang bayi.“Gak ada kok mah, Cuma mau liat adik aja. Sonya cantik yah ma, imut-imut” kataku mengalihkan perhatian.“Iya donk, mamanya kan juga cantik, iyakan sayang?” kata mamaku bercanda menggodaku.“Hehe, iya mah, mama yang paling cantik di rumah ini” kataku membalas godaannya, mamaku tertawa kecil, sungguh tertawa yang renyah dan menyenangkan mendengarnya. Payudaranya sekali lagi ku liat naik turun karena tertawa, mamaku menyadari bahwa aku sedang memperhatikan payudaranya lagi.“Kamu ini.. emang gak puas tadi liat susu mama?” katanya tenang namun masih dengan senyum manis menghiasi wajahnya. Sebuah senyum yang membuat hatiku berdebar apalagi mendengar kata-kata mamaku barusan.“Eh… aaa.. a.. anuu” kataku gelagapan.“Dasar, mama tahu kok usia seperti kamu saat ini sedang panas-panasnya, tapi masa sama mama kamu sendiri nafsu juga, nakal yah..” kata mamaku.“Kalau kamu horny banget, tuh nonton lagi sana bokepmu itu, mama tahu kok kamu sering nonton bokep di kamarmu” Dugh! Aku terkejut bukan main, ternyata mama mengetahui aktifitasku yang satu itu.“Dan juga kalau onani di kamar mandi disiram dong sayang, masa dibiarkan gitu aja belepotan di dinding sama di lantai, kamu kelupaan yah nyiramnya? mama deh yang repot membersihkannya.. jorok tahu.” sambung mamaku lagi yang semakin membuat aku terkejut. Aku sadar kalau kadang aku lupa membersihkan sperma yang belepotan, aduh…“eh.. eh.. iya ma.. sorry mah. Tapi gak apa-apa kan mah kalau Dio onani dan nonton bokep?” tanyaku pada mama tapi dengan agak malu dan takut.“iya-iya.. normal kok untuk laki-laki seusiamu, tapi jangan keseringan” kata mamaku mengiayakan. Akhirnya sejak saat aku tidak perlu diam-diam lagi onani atau nonton bokep, bahkan pintu kamarku ku buka saja.—“Sayang.. makan malam…” kata mamaku di depan pintu kamarku. Aku cukup terkejut karenanya karena sedang asik nonton bokep sambil mengelus barangku.“Ayoooo… lagi ngapain? Nonton bokep yah?” tanya mamaku menggoda.“Eh, i-iya mah” jawabku gagap.“ayo makan dulu, nanti sambung lagi..” kata mamaku lagi. Aku segera berusaha bangkit sambil mengeluarkan tanganku dari dalam celanaku.“Emang nonton apaan sayang? Bagus ceritanya?” goda mamaku sambil tertawa.“Eh.. iya mah, tentang ibu dan anak mah, panas banget tadi mah, mereka gituan mulu setiap hari mah di rumah, hehe” kataku terus terang pada mamaku walaupun agak malu menceritakannya.“Ckckc.. kamu suka cerita begituan? Ya udah ayo makan dulu” ajak mamaku lagi. Kamipun makan malam berdua saja karena papa belum pulang dan adikku sudah tidur. Setelah makan malam kami habiskan waktu menonton tv. Mama saat itu hanya mengenakan baju tidur dengan kemeja dan celana panjang. Namun tonjolan payudaranya yang besar tidak mampu disembunyikan dari balik kemejanya sehingga membangkitkan nafsuku.“Ckckck, kamu ini..” katanya namun membiarkan saja aku dan mataku yang asik melihat ke arah dadanya.“Napa sayang? Mau liat lagi?” goda mamaku. Walaupun aku sudah sering melihatnya apalagi semenjak diperbolehkan melihat terang-terangan namun aku tidak pernah puas dan selalu ketagihan.“Iya mah, boleh? Hehe” jawabku semangat.“Iya-iya.. sini deh, dasar anak mama satu ini nakal sama mamanya” kata mamaku. Mamaku mulai membuka kancing bajunya, dimulai dari yang paling atas, lalu kancing kedua.“Cepetan mah..” pintaku gak sabaran dengan dada yang semakin berdebar, mamaku hanya tersenyum manis saja kepadaku. Baru kali ini mama membuka bajunya yang hanya ada aku di depannya, biasanya harus ada adik bayi dahulu supaya aku dapat melihatnya. Mamapun membuka kancingnya yang ketiga dan menyisakan kancing ke empat yang masih kini dapat melihat bra warna hitamnya yang tampak kontras dengan kulit payudaranya yang putih mulus dengan urat-urat biru disekitarnya. Mamaku mulai membuka branya yang mempunyai kait di depan supaya mempermudahnya menyusui adikku. Akhirnya kedua payudara mama yang mengkal padat berisi terpampang bebas di hadapan anak laki-laki sulungnya tanpa ada kepala bayi lagi menghalangi, membuat penisku langsung tegang di balik celanaku.“Ma, kancing bajunya dibuka semua dong..” pintaku lagi.“Iya-iya, dasar kamu abg mesum” setuju mamaku. Akhirnya mama membuka seluruh kancing kemejanya sehingga kini kemejanya menggantung di tubuhnya memperlihatkan belahan payudara hingga pusarnya untuk bebas aku nikmati.“Udah? Puas? Dasar kamu.. terus mau ngapain lagi?” tanya mamaku menggoda sambil tersenyum. Aku yang tidak tahan segera memasukkan tanganku ke dalam celanaku dan mengelus-ngelus penisku, mamaku hanya tersenyum melihat tingkahku dan membiarkanku menikmati pemandangan yang ada di depan mataku.“Ma.. boleh Dio peluk mama?” pintaku kali ini.“Ya boleh dong.. masa anak sendiri gak boleh meluk mamanya…” jawab mamaku. Aku senang sekali, aku segera mendekatinya dan merangkul tanganku memeluk tubuh mamaku dari depan sehingga payudaranya yang padat tanpa halangan berhimpitan dengan dadaku. Nikmat sekali rasanya merasakan himpitan payudara mamaku yang menekan dadaku.“Kenapa sayang? Berdebar gitu dadanya? Hihi” tanya mamaku menggoda.“hehe, iya mah.. gimana gak berdebar mah, pemandangannya enak gini, terus susu mama tadi nekan-nekan dada Dio lagi.” Jawabku cengengesan.“Ma, boleh gak Dio lepasin baju sama celana Dio juga?” Pintaku.“mau apa sih kamu emangnya? Iya deh, buka aja.. sekalian aja dengan celana dalammu, bebasin aja tuh burungmu.. tegang gitu, nafsu ya?” jawab mamaku. Aku yang senang mendangar jawaban mamaku segera berdiri dan membuka baju dan celanaku menyisakan celana dalamku.“Itu kolornya mau mama yang bukain?” tawar mamaku.“hehe, boleh mah..” kataku sambil memajukan pinggulku ke arah mamaku. Dia segera menyeipkan jari lentiknya di sela celana dalamku dan menariknya perlahan ke bawah, memperlihatkan penisku yang telah mengacung tegak dihadapannya.“wah.. udah tegang yah penisnya, gitu amat nafsunya ke ibu kandung kamu sendiri..” ujarnya menggoda. Aku cengengesan sendiri.“Mau nyusu lagi gak seperti waktu kamu kecil dulu?” goda mamaku.“Eh.. eh, mau mah.. mau banget.. hehe” tentu saja aku mau, itu adalah sesuatu yang aku impi-impikan.“Ya udah sini dekat-dekat ke mama” ajak mamaku. Aku mendekatinya dan duduk di sampingnya sambil bertelanjang bulat sedangkan mamaku hanya mengenakan celana panjang dengan kemeja yang terbuka didepannya, memperlihatkan kedua bukit payudaranya yang montok berisi penuh susu. Aku dekatkan wajahku ke pucuk payudaranya dan menempelkan bibirku ke putingnya.“Dasar kamu, udah gede masih nyusu ke mamanya. Tuh lihat burung kamu negang gitu” ujar mamaku, aku hanya senyum-senyum saja mendengarnya sambil masih asik mengenyot susu mama. Tiba-tiba terdengar suara pagar digeser, papaku pulang. Dengan segera aku melepaskan kulumanku dan memungut pakaianku yang berserakan di lantai dan berlari ke kamarku.“Udah pulang pa?”“nggak, baru pergi.. ya iyalah baru pulang” kata papaku tertawa diikuti mamaku. Tapi.. duh gawat, celana dalamku tertinggal di sana. Aku 2. Risa, mamaku yang cantik.“Dasar kamu, udah gede masih nyusu ke mamanya. Tuh lihat burung kamu negang gitu” Ujarku menggoda anakku yang nakal ini. Dia masih dengan enaknya menyusu ke mamanya dengan penis yang tegang dan menempel di celana tidurku. Tiba-tiba terdengar suara pagar digeser, suamiku pulang. Dengan segera Dio melepaskan kulumannya dan memungut pakaiannya yang berserakan di lantai dan berlari ke kamarnya.“Udah pulang pa?” tanyaku cukup panik.“nggak, baru pergi.. ya iyalah baru pulang” katanya tertawa diikuti tawaku. Tunggu.. apa itu, celana dalamnya Dio, gawat.. udah barusan mesumin mamanya terus celana dalamnya pake ketinggalan lagi.“Gimana di rumah? Baik-baik aja kan?” katanya menuju tempat aku dan Dio melakukan kemesuman barusan.“iya pa, baik-baik aja kok” kataku tenang. Aku berusaha menutupi pandangan suamiku dari arah sofa dimana di bawahnya masih tergeletak mayat, maksudku celana dalam Dio.“mandi dulu gih pa, bau tuh papanya seharian gak mandi. Mau dibuatin kopi?” anjurku padanya. Tentu saja supaya dia cepat beranjak dari sana sehingga aku bisa membereskan celana dalam itu. Dia mengiyakan dan segera beranjak ke kamar dan mandi. Aku segera memungut celana dalam anakku. Ku lihat bagian tengahnya agak basah tapi tidak lengket.—Aku ketuk pintu kamarnya, dia segera membukanya. Dia telah mengenakan baju dan celananya sendiri tapi aku tidak yakin dia pakai kolor.“Nih celana dalam kamu ketinggalan, untung gak nampak sama papamu, lain kali hati-hati dong sayang, niiihh…” kataku sambil menyerahkan celana dalamnya.“Iya mah, sorry buru-buru.” Jawabnya sekenanya.“tapi tanggung nih, gak enak banget rasanya” sambungnya.“ya gimana lagi dong sayang, papamu udah pulang tuh..” jawabku cuek.“papa lagi mandi kan mah.. bisa tuh ma sebentar, ayo mah” katanya menarik tanganku masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu.“duh, aduh sayang.. iya-iya tapi pelan-pelan dong nariknya, sakit tangan mama” kataku pura-pura manja. Dia yang kayanya sudah tidak tahan apalagi tadi benar-benar tanggung baginya segera meloloskan pakaiannya memperlihatkan penisnya lagi dihadapan ibu kandungnya. Aku lagi-lagi terpana melihat ukuran penisnya yang cukup besar yang tidak kalah dari papanya.“terus mama harus telanjang dada lagi nih di depan anak mama satu ini?” kataku menggodanya.“iya dong mah, masa nggak.. kalau boleh sih gak cuma telanjang dada aja mah” ujarnya nakal.“terus telanjang apa? ayooo.. kamu kepingin lihat mama telanjang di depanmu ya? Anak mama nakal yah…” kataku menggodanya lagi.“lain kali yah sayang, kalau kelamaan entar ketahuan papamu” kataku, ku lihat wajahnya cukup kecewa tapi ya ku biarkan saja walau agak gak tega. Ku buka bra dan kancing kemejaku lagi, kali ini kololoskan seluruh kemeja dari tubuhku sehingga bagian atas tubuhku kini benar-benar polos di depan anak kandung laki-lakiku.“mama cantik…” katanya terpesona melihat tubuh atasku, yang terpampang bebas dihadapan matanya untuk dia nikmati. Aku juga merasakan perasaan lain telanjang dada didepan anak kandung laki-lakiku sendiri apalagi suamiku ada dirumah dan kami bisa ketahuan kapanpun, hal ini membuat jantungku berdebar tidak karuan, ku rasa air susuku makin bertambah dan memenuhi payudaraku karena perasaan ini.“ayo cepetan sayang” kataku padanya supaya mempercepat aktifitas mesum ini. Dia segera mendekatiku dan mengulum lagi payudaraku, air susuku kembali masuk ke mulutnya dengan derasnya. Tangannya yang satu lagi meremas payudaraku yang satunya sehingga air susuku menyemprot-nyemprot melumuri tangannya dan lantai lihat air susuku mengalir disela mulutnya dan sampai kedagunya yang sudah ditumbuhi janggut tipis. Anakku benar-benar sudah besar sekarang. Kadang dia melepaskan kulumannya dan memainkan putingku dengan lidahnya, tidak hanya putingku, tapi seluruh permukaan kulit payudaraku juga mulai dijilatinya sehingga permukaan payudaraku basah dan tanpak lama kemudian wajahnya mulai mengerut, sepertinya dia mau keluar.“Keluarin aja sayang, tumpahin aja ke mamamu ini” ujarku padanya. Dia tidak menjawab dan semakin kencang mengulum dan menjilat payudara ibu kandungnya ini. “Crooot crooot…” akhirnya spermanya keluar, karena posisi kami yang seperti itu spermanya jadi mengenai celana panjang piyamaku tepat di depan daerah kewanitaanku.“udah sayang? Puaskan?” dia mengangguk. Akhirnya dia melepaskan kulumannya dan menarik diri menjauh dari sisiku. Aku segera mengenakan kembali bra dan kemejaku. Kulihat dia masih keenakan sambil duduk di ranjangnya. Aku segera keluar dari kamarnya.“Besok lagi yah ma.. hehe” pintanya nakal.“hmmm… liat aja deh besok, dasar kamu..” aku keluar dan menutup pintu kamarku dan segera menuju ke kamarku. Ku lihat suamiku telah selesai mandi. Karena tadi aku juga sempat horny karena kelakuanku dengan anakku aku mengajak suamiku melakukannya. Kami melakukan hubungan suami-istri yang panas malam itu hingga akhirnya kami tertidur gak perlu diceritakan deh detailnya, soalnya biasa dan pembaca juga tahu apa yang terjadi.Esok harinya aku bangun pagi seperti biasanya. Beres-beres rumah dan menyiapkan sarapan untuk suami dan anakku. Saat sedang sibuk memasak di dapur, sepasang tangan merangkul pinggangku, ku lihat ke belakang ternyata Dio anakku dengan tubuh telanjang hanya membawa handuk yang di kalungkan di lehernya.“sayang, apaan sih, bukannya mandi.. ntar kamu terlambat ke sekolahnya” kataku sambil berusaha melepas pelukan tangannya.“bentar mah, abis bangun pagi ngaceng nih, apalagi liat mama gini.. mama lanjutin aja deh masaknya, Dio gak ganggu kok” jawabnya. Saat ini aku menggunakan daster dengan celemek untuk masak. Aku biarkan saja dia memelukku dari belakang sambil aku masih terus memasak. Lama-kelamaan dia mulai meraba payudaraku dari balik celemek dan dasterku, juga masih aku biarkan saja.“sayang, kamu mulai nakal yah.. masa gesek-gesikin itunya kamu ke mama sih” kataku tapi tidak berusaha melepaskan diriku darinya. Dianya ketawa-ketawa saja.“itu apa mah? ngomong yang jelas dong mah” katanya pura-pura bodoh menggodaku.“itu kamu.. burung kamu” kataku dengan agak sebal karenanya, hentakan penisnya makin keras dan kencang saja di belahan pantatku.“itu bukan burung mah, tapi kontol mah.. coba mama bilang lagi” katanya kurang ajar mempermainkan mamanya.“iya… kontol. Masa kontol kamu digesekin di pantat mama gitu sih sayang” kataku menuruti kemauannya.“Digesekin gimana mah?” katanya pura-pura bodoh lagi, kali ini makin kencang saja gesekannya di belahan pantatku, bahkan menyelip di pahaku sehingga kain dasterku ikut terlipat di antara pahaku. Selanjutnya dia melepaskan pelukannya tapi kini malah meraih bokongku dan memegangnya, dia lanjutkan kembali aktifitas mesumnya terhadapku.“kainnya menghalangi aja nih mah” katanya. Aku diamkan saja perkataannya sambil dia masih asik dengan aktifitasnya.“Ma, temenin Dio mandi dong mah.. udah lama nih gak rasain dimandiin mama” pintanya terhadapku. Sebenarnya itu adalah permintaan yang biasa dari seorang anak pada ibunya, namun tidak bila anaknya sudah sebesar ini, dengan bulu yang sudah tumbuh disekitar kemaluannya.“kamu ini ada-ada aja, mandi sendiri sana.. lagian papamu bentar lagi bangun, udah sana mandi, terlambat nanti sekolahmu” jawabku menolak permintaanya.“yah.. mama, tapi nanti habis pulang sekolah Dio tagih ya ma, hehe” pintanya. Akhirnya dia masuk ke kamar mandi di samping dapur dan segera mandi. Dia sempat membuka pintu kamar mandi dan menunjukkan penisnya di hadapanku.“Ma.. liat nih..” katanya sambil mengocok penisnya yang berlumuran busa sabun dihadapanku. Sungguh perbuatan yang cabul terhadap ibu kandungnya sendiri.“kamu apa-apaan sih, tutup pintunya” suruhku padanya tapi tanpa menunjukkan kemarahan. Akhirnya dia menutup pintu dan melanjutkan pagi itu serapan bersama seperti biasa, aku sarapan sambil menyusui bayiku dan Aku dan Dio duduk berhadap-hadapan, sehingga dia serapan sambil juga memandang payudaraku yang sedang menyusui adiknya. Suamiku sih menganggap biasa aku yang menyusui di hadapan Dio. Sedang asik-asiknya serapan kaki Dio mengelus-ngelus kakiku dari bawah meja sehingga perbuatannya ini tidak terlihat oleh suamiku.—“Tok-tok” Terdengar suara ketukan pintu depan. “ma… Dio pulang…” ternyata Dio anakku yang sudah pulang. Siang itu aku sedang mencuci baju, segera ku bangkit dan menuju pintu depan.“Lama amat sih ma” sambil masuk dan melepaskan sepatunya.“iya.. mama lagi nyuci dibelakang, tumben kamu cepat pulang biasanya keluyuran dulu?” tanyaku.“kan mau nagih janji mandi bareng mama” jawabnya cengengesan.“dasar kamu, emang ada mama janji? Hmm… yaudah letakkan tas kamu dulu ke kamar, mama tunggu di belakang.” Kataku sambil menuju kamar mandi belakang yang mana juga tempat mencuci, dia juga menuju beberapa saat dia telah kembali dengan hanya mengenakan celana dalamnya. “dasar kamu.. udah gak tahan yah…?” godaku.“Hehe.. iya nih ma” jawabnya. Aku segera mengajaknya masuk kedalam kamar mandi.“Masa udah gede gini masih dimandikan mamanya sih? Sini mama yang bukain kolor kamu” kataku tersenyum manis sambil membuka celana dalamnya dan menaruhnya ke tempat cucian. Penis tegangnya mencuat di hadapanku, ibu kandungnya.“Mama harus ikutan mandi juga nih?” kataku menggoda padanya.“Iya dong mah..” jawabnya penuh mesum.“dasar kamu.. mama sendiri dimesumin” kataku tersenyum menatap matanya.“Mama sih.. cantik, seksi, terus gak nolak di mesumin anak kandungnya.. hehe” ujarnya kurang ajar padaku, aku hanya tersenyum saja mendengar jawabannya. Aku mulai membuka pakaianku dimulai dari kaos, kemudian celana, bra dan terakhir celana dalamku. Kini aku benar-benar bugil dihadapannya, dia menjadi orang kedua yang melihatku bugil setelah berdegup kencang, apa aku harus melakukan ini? Mandi bersama anak laki-lakiku yang sedang horny berat terhadap ibu kandungnya sendiri. Tapi sisi lain diriku ingin mencoba hal yang nakal seperti ini, menyadari hubungan kami ibu dan anak kandung makin membangkitkan gairahku menjadi meluap-luap, pastinya Dio anakku juga merasakan hal yang mulai mendekati tubuhku yang telanjang didepannya. “Mama cantik banget” katanya mulai meraba payudaraku dan mengusap-ngusap punggung dan pinggangku.“Aduh.. kamu ini mau mandi atau grepe-grepe mama sih sayang?” tanyaku tapi tidak berusaha menepis tangannya. Dia dekatkan mulutnya ke putingku, kembali air susuku yang sudah memenuhi payudaraku memenuhi mulutnya dan dengan nikmat masuk ke kerongkongannya. Air susuku dihisap habis-habisan olehnya.“Hisap yang kiri juga dong sayang, masa yang kanan mulu” ujarku padanya. Diapun memindahkan kulumannya ke dada kiriku. Cukup lama dia hisap susuku sambil berdiri, kedua dadaku dia hisap bergantian. Penisnya yang tegang kadang menyentuh pangkal pahaku, menggesek-gesek disana disekitar vagina dan paha atasku, ku biarkan saja aksinya tersebut.“Hmm.. sayang, penis kamu nyentil-nyentil mama tuh..” kataku tapi dia masih asik meminum susuku.“Ma.. penis Dio diselipin di dada mama dong..” pintanya. Sepertinya dia sudah horny berat. Aku yang juga sudah mulai horny mengiyakan permintaannya. Aku jongkok di depannya, dia letakkan penisnya diantara kedua buah dadaku dan mulai memompanya maju mundur. Aku juga ikut membangkitkan gairahnya dengan ikut mengayunkan tubuhku naik-turun dan meremas kedua payudaraku sendiri sehingga air susuku muncrat mengenai pahanya dan melumuri penisnya yang sedang nikmat menggesek-gesek disela buah dada ibu keluar dari kamar mandi dengan masih bertelanjang bulat. Dia terduduk di ranjang sambil melihat aku yang sedang mengeringkan rambutku. Ku lihat penisnya bangkit lagi melihat tubuhku.“Ayo… kamu mikirin apa? Tuh tegang lagi penismu” godaku.“Hehe.. iya nih ma.. Dio liatin mama sambil ngebayangin Dio lagi ngentotin mama, pasti enak tu mah..” katanya vulgar kurang ajar kepada ibu kandungnya.“Hushh.. kamu ngomongnya kurang ajar amat sama mama” kataku tersenyum dan tertawa kecil mendengarnya.“Ma.. ngentot yukk” ajak anakku ini.“Yuk ma.. udah gak tahan nih pengen ngentotin mama, apalagi diranjang mama sama papa” katanya makin kurang ajar saja. Aku tentu saja keberatan dengan permintaannya tersebut, itu sudah terlalu jauh, tapi aku yang tidak tega dan juga horny akhirnya memberi dia keringanan.“Kamu gesek-gesekin penis kamu di vagina mama aja yah sayang.. tapi jangan dimasukin, dosa loh kalau bohong” anjurku, dia yang sudah horny mengiyakan saja ajakanku.“Yuk, sayang naik ke ranjang mama” ajakku. Kami berdua naik ke atas ranjang, ranjang dimana biasanya hanya ada aku dan suamiku diatasnya untuk tidur ataupun bercinta, kini di atasnya telah berada aku dan anakku yang telah bertelanjang bulat, yang sudah terbawa nafsu sedarah yang mulai merangkak diatas badanku dan mulai menggesek-gesekkan penisnya di permukaan vaginaku. “Inget ya sayang, jangan sampai masuk, punya papamu lo itu..” kataku mengingatkannya kembali. Dia hanya mengangguk saja sambil tersenyum dan melanjutkan aksinya menggesek-gesekkan penisnya dipermukaan vaginaku.“Ma, masukin dikit boleh yah ma… kepalanya aja kok, plissss..” pintanya memelas.“Kan tadi janjinya Cuma gesek-gesekin aja, gimana sih? Ya udah deh.. tapi janji ya Cuma kepalanya” kataku menyetujui permintaan mesumnya. Dia arahkan ujung penisnya tepat di depan vaginaku, mencoba memasukkan kepala penisnya diantara bibir kemaluanku. Perlahan ujungnya mulai masuk dan akhirnya kepala penisnya masuk ke dalam kemaluanku.“Ouuhhh… enak mah” racaunya. Nafsu sudah meyelimuti kami, membakar birahi kami ibu dan anak. Walau hanya kepalanya saja yang masuk namun sepertinya sudah memberikan kenikmatan yang luar biasa baginya. Kadang penisnya masuk lebih dalam tapi tidak seluruhnya, aku yang menyadarinya membiarkannya saja.“oghhhhhhh… terus sayang, kamu nakal.. menyetubuhi ibu kandungmu sendiri… diatas ranjang mama dan papamu lagi… oghhhh… yaaahhh… enak sayang… terus anakku.. setubuhi ibumu” kataku kesetanan. Kami semakin menggila, dia makin cepat memompa diriku.“Ma… mau keluar mah…” erangnya. Ranjangku betul-betul bergoyang kencang, bahkan dengan suamiku kami tidak pernah bersetubuh sehebat ini. Tubuh kami bermandikan keringat. Membayangkan hubungan kami ibu dan anak makin membuat nafsuku tak terkendali, apalagi membayangkan kalau aku hamil oleh anak laki-lakiku sendiri.“Keluarin didalam saja sayang.. hamili mamamu iniiii” kataku yang telah dibanjiri nafsu yang tak terbendung. “Crooot… crooot” dia menyemprotkan spermanya berkali-kali berbarangan dengan orgasmeku, memenuhi rahim ibu kandungnya sendiri. Dia kelihatan sangat puas. Sesudah itu sepanjang sore hingga malam kami lanjutkan ronde-ronde selanjutnya, kami bahkan lupa untuk makan, bahkan bayiku yang sedang menangis-nangis sampai terabaikan yang ada dipikiran kami hanya persetubuhan sedarah. Genangan sperma dan air susuku yang tidak berhenti menyemprot ada dimana-mana, belepotan diatas ranjang aku dan suamiku ini, bahkan ditubuhku sudah belepotan spermanya yang tidak pernah puas menyiram di dalam maupun diluar tubuh ibu kandungnya dia sangat kenyang meminum air susuku yang sepertinya tidak ada habisnya, melumuri penis dan tubuhnya dengan susuku. Aku bahkan melakukan apa yang belum pernah ku lakukan pada suamiku, yaitu menjilati dan mengulum penisnya serta menelan spermanya yang kini aku lakukan terhadap anakku tanpa rasa juga menjilati lubang anusnya dan menyodok lubang anusnya dengan lidahku sedalam yang ku bisa, selain itu aku juga membenamkan payudaraku dengan putting yang mencuat tegak ke sekitaran lubang anusnya, membasahi selangkanngannya dengan air susuku, yang semakin membuatnya merasa kenikmatan. Sebuah kenikmatan yang diperolehnya dari ibunya melakukan ini sampai lupa waktu, entah sudah jam berapa ini. Bisa saja suamiku pulang kapanpun itu, namun membayangkan suamiku memergoki kami sedang melakukan perbuatan tidak bermoral ini, antara istri dan anak kandungnya sendiri, di dalam kamar kami dan diatas ranjangku dan suamiku, malah membuat sisi binalku semakin gila menjadi-jadi.“TERUS SAYANG.. SETUBUHI MAMA… JANGAN BERHENTI… SIRAM PEJUMU KE RAHIM MAMA SEPUAS-PUASMU… HAMILI MAMA… MAMA DISINI SEBAGAI PEMUAS NAFSUMU ANAKKU…” Racauku 3 Papa yang senang sekali akhirnya dapat segera pulang ke rumah, setelah seharian bekerja untuk keluargaku, apalagi kini bertambah satu lagi si kecil Sonya. Jalanan kota yang macet makin menambah letihku, sesudah ini aku ingin menghabiskan waktuku untuk beristirahat dan tidur karena besok kembali setumpuk pekerjaan yang buka pagar rumahku, tapi anehnya tidak satupun lampu yang menyala diluar sini. Apa orang-orang rumah pada pergi? Pikirku. Tapi setelah aku masuk kerumah ternyata pintu depan juga tidak terkunci, begitu juga dengan lampu di dalam rumah yang tidak satupun menyala. Aku mulai takut bila terjadi perampokan atau apapun melangkah lebih dalam namun samar-samar terdengar suara, arahnya dari dalam kamarku. Segera ku naik ke lantai atas dimana kamarku berada, suara itu semakin keras dan seperti suara desahan. Ku lihat pintu kamarku terbuka dengan lampu yang menyala, dengan rasa agak cemas ku dekati pintu kamarku dan melihat ke serasa mau copot, sebuah pemandangan yang membuat dadaku sakit, dimana istriku sedang bersetubuh dengan liarnya dengan anakku sendiri. Di atas ranjangku dan istriku yang biasa menjadi tempat kami memadu kasih, sedang bersetubuh dua insan ibu beranak yang selama ini mati-matian aku hidupi.“Halooo pa, sudah pulang?” sapa hancur-sehancurnya, kecewa, marah, dadaku seperti ditancap tombak tajam berkali-kali, kakiku tidak mampu menahan beban tubuhku, air mataku di bawah

cerita dewasa susu ibu